Josephhorowitz – Badan Geologi Kementerian Energi dan RGO303 LIVE CHAT Sumber Daya Mineral (ESDM) merekam perubahan warna danau Kawah I di Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).Perubahan dari coklat kehitaman menjadi coklat,” kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Kelimutu, Irwan Ka Uman ketika dihubungi dari Kupang
Perubahan warna danau Kawah I itu telah terjadi sejak 8 Juni 2024. Irwan mengatakan ada beberapa faktor yang memungkinkan terjadinya perubahan tersebut.Ia menyebut faktor cuaca, yakni intensitas curah hujan yang tinggi bisa mempengaruhi perubahan warna danau kawah tersebut. Selanjutnya, faktor aktivitas vulkanik dari Gunung Kelimutu
Berikutnya, lanjutnya, ada kemungkinan perubahan komposisi air danau akibat dari pelarutan bebatuan. “Selain itu, kemungkinan juga pengaruh konveksi naiknya gas ke permukaan,” ucapnya.Gunung Kelimutu merupakan gunung api tipe strato yang memiliki tiga kawah. Tingkat aktivitas gunung api itu telah dinaikkan dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) sejak 24 Mei 2024, karena adanya perubahan signifikan baik dari perubahan warna air danau Kawah I maupun kenampakan dan sebaran dari belerang di permukaan air danau Kawah II yang semakin intensif.
Irwan menyampaikan rekomendasi Badan Geologi bagi masyarakat atau LINK ALTERNATIF RGO303 pengunjung masih sama, yakni tidak berada di sekitar kawah dalam radius 250 meter dari tepi kawah. Hal itu harus menjadi perhatian masyarakat atau pengunjung Taman Nasional Kelimutu, karena potensi bahaya dari gunung itu, yakni erupsi freatik dan magmatik