You are currently viewing Josephhorowitz – Anggap Pembantaian di Rafah adalah Perang LGO4D, Agnez Mo Panen Hujatan

Josephhorowitz – Anggap Pembantaian di Rafah adalah Perang LGO4D, Agnez Mo Panen Hujatan

Josephhorowitz – Biduan, Agnez Mo panen hujatan netizen berakhir turut menjawab pembunuhan masyarakat awam Palestina di Rafah oleh angkatan Israel( IDF). Ternyata menjajaki aksi All Eyes on Rafah yang lagi berbanyak- banyak LGO 4D digemakan masyarakat bumi, biduan yang saat ini berdiam di Amerika Sindikat itu malah melantamkan penghentian perang.

Dalam unggahan- unggahan di Instagram Storynya pada Rabu, 29 Mei 2024, biduan bernama asli Agnes Monica Muljoto ini memperhitungkan apa yang terjalin di Rafah serta Gaza, Palestina merupakan buah dari perang antara Israel serta Hamas serta bukan genosida. Sebab itu, seluruh unggahannya bukan mengatakan perhatian kepada masyarakat awam Palestina yang jadi korban kebengisan Israel tetapi jeritan mengakhiri perang.

Beliau mengawalinya dengan unggahan gambar seseorang laki- laki membentangkan slogan bertuliskan,” Peace is cheaper,” ataupun perdamaian lebih ekonomis. Agnez berikutnya unggah seseorang wanita yang turut berdemonstrasi dengan mengangkat catatan di atas bagian dus yang diambil dari opini Tupac Shakur, rapper, penyair, serta penggerak dari Amerika Sindikat.” They selokan money for wars, but can’ t feed the poor( Mereka memperoleh duit buat perang tetapi tidak dapat berikan makan buat orang miskin),” begitu sekerat melirik yang ditulis di atas kepingan dus, yang didapat dari lagu Tupac bertajuk Keep Betul Head Up.

Agnez Mo setelah itu membuat unggahan perkataan langsung yang ditulis di atas layar gelap,” Stop the war( hentikan perang).” Pada unggahan selanjutnya, wanita berumur 37 tahun ini terkini berdialog pertanyaan pembunuhan kanak- kanak.” There is nomor such

thing as killing children legally( tidak terdapat pembenaran buat membantai kanak- kanak,” yang disuarakan aktris Amerika, Yara Shahidi.

Unggahan- unggahan inilah yang mengakibatkan hujatan terhadapnya. Pada unggahan terakhirnya di halaman 2 hari kemudian, yang menampilkan tengah bergaya di dalam mobil, sebagian netizen sedang dapat mengingatkannya walaupun pendapat telah dibatasi Agnez Mo.

Yang terjalin merupakan genosida, penghapusan sesuatu etnik serta kolonialisme. Bocah yang dipenggal di tempat pengungsian telah lumayan menunjukkan ini bukan peperangan tetapi suatu aniaya. Dear Queen, adil dalam suasana dikala ini membuktikan keberpihakanmu. Watch out!” catat@rizk.” Educate urself girl! Its not a war! Beraninya kalian maanfaatkan program sialmu buat melawan, memalukan,” catat@haidalam Bahasa Inggris. Hujatan seragam mengalir marak di aplikasi X.

Sehabis Hujatan, Agnez Mo Turut Aksi All Eyes on Rafah

Pada kesimpulannya, sehabis menemukan hujatan, Agnez Mo membuat unggahan terkini. Beliau LGO4D menerangkan balik, tidak terdapat pembenaran buat membantai kanak- kanak.” I said it again,” tulisnya pada unggahan terkini, satu jam kemudian, Kamis, 30 Mei 2024. Beliau kesimpulannya menjajaki jeritan warga bumi buat menggaungkan aksi,” All Eyes on Rafah,” di Instagram Storynya.

Tinggalkan Balasan